Kamis, 24 Oktober 2013

Sajak Nakal ( Episode 4 )

  • Di setiap realita aku memukul doa di mana ketika sujudku, aku lemparkan keabadian untuk aku dan namamu.
  • Aku tahu pagi ini kau bahagia. Aku melihat embun jatuh di pipimu, lalu kabut datang mengindahkan senyummu.
  • Cinta kadang berbicara pada lembaran kosong, hanya untuk menyadari bahwa kamu memegang pena di tanganmu.
  • Menghadap kiblat ku panjatkan doa, buat kamu yang selalu ku cinta. yang ku pinta cukuplah sederhana, semoga kamu selalu bahagia.
  • Setenang pagi dan sehangat mentari, itulah senyum mu yang selalu membuatku bahagia sepanjang hari.
  • Setiap sela jemari tanganku ini, hanya akan tergenapkan utuh oleh jemarimu saat kita bergenggaman tangan.
  • Aku pernah menemuimu tanpa kata dan saat aku berlalu, sepucuk surat kau selipkan di kantong hatiku.
  • Meskipun aku lupa mengucapkan selamat tidur, yakinlah aku selalu menjagamu dengan caraku saat kamu terlelap.
  • Bila ada hati yang kusuka itu adalah wajahmu dan bila ada kecantikan yang kuingini maka itu adalah hatimu.
  • Kupanjatkan doa-doa kepada langit, agar selalu menaungi kebahagiaanmu selama kau menginjak bumi.
  • Tak perlu batasi cinta oleh aturan yang tak seharusnya ada. Biarkan cinta tumbuh dengan apa adanya.
  • Akan ada ketenangan dibalik setiap kegelisahan, ada tawa dibalik setiap air mata, jika kamu selalu menyertakan Tuhan dalam setiap langkahmu.