Selasa, 03 Desember 2013

Sajak Nakal ( Episode 8 )


  • Duduk manislah di pelipisku, di antara tepian rindu yang mengais sisa-sisa pelukan kita sewaktu subuh.
  • Tak dapat kutolak gemuruh rindu ini, arus yang memuarakan segala hati, sementara saya hanya pejalan yang tak bisa apa-apa lagi.
  • Kita pernah bercerita tentang hari tua, kala dimana kita saling menyuguhkan tabah, saat dimana kita saling meninabobokan duka.
  • Aku tak pandai menyembunyikan duka, sementara engkau selalu piawai menghadirkan suka.
  • Biarkan malam ini menjelaskan pertemuan kita, pertautan antara dekapan dan pelukan, meski kita sedang berada pada satu selimut.
  • Sebut saja lamunanku adalah penanda segala kehilangan nanti, kelak kita akan tiada dan tak bisa apa-apa lagi.
  • Sayangnya perempuan terlalu pandai menyembunyikan perasaannya, sementara lelaki kadang tak cerdas memahami isyarat.
  • Manis, memandangmu memang tak mengakibatkan diabetes, tapi di sela-sela kedipmu, ada hasrat yang mengumpal melampaui hitungan matematis.
  • Sederhana saja, engkau cukup duduk manis di antrian paling depan, aku di belakang memainkan pelukan dengan sangat mapan.
  • Ingin kumemetik bunga di antara air matamu, agar kelak jika sendiri, engkau semakin paham akulah yang pandai memahami dukamu.
  • Aku tak mungkin menjelma selimut, sementara engkau menjadi gigil yang mengharuskanku bermain dengan dingin dan peluk.
  • Apapun itu, selama kehidupan masih menamai dirinya sebagai hidup, maka kemutlakan mengigit adalah harga mati saat diinjak.
  • Di pautan yang kesekian ada sungai yang mengalirkan dua nadi kita, menamai dirinya sebagai rindu yang melautkan segenap kesepian.
  • Di sela matamu ada maksud yang ingin kukata, di sekitar tubuhmu adalah lekat yang ingin kudekap, di sekitar namamu doaku sedang melangsung.
  • Matamu sirat segala harap, menetap di antara tatapmu adalah caraku mengusir segala ratap.
  • Kita sepasang sepatu yang telah dikusutkan oleh langkah kemarin, tapi tetap melangkah untuk mimpi yang masih bermain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar